MAKALAH SISTEM INFORMASI HARSA NOPHARMAN
MAKALAH
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM
OLEH
NAMA : HARSA NOPHARMAN Amd.Kes
NIM : A202002006
KELAS : D3 (NONREGULAR)
DOSEN : TITI PURNAMA, S.Si.,M.Kes
D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas limpahan Rahmat dan
Karunianya . Karena telah memberikan kesempatan dan kemampuan kepada saya
sehingga makalah ini dapat selesai pada waktunya dan sebagaimana mustinya.
Terima kasih juga saya ucapkan
kepada teman-teman yang telah memberikan masukan dengan gambaran-gambaran dan
informasinya sehingga makalah ini bisa disusun dengan sedemikian. Terima kasih
pula kepada ibu dosen yang telah memberikan arahan demi terciptanya makalah
ini.
Saya berharap semoga makalah ini
bisa menjadi bahan bacaan dan informasi bagi teman-teman ataupun yang sempat
melihat makalah ini. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwasanya makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya mengharapkan dapat di maklumi
dan terciptanya saran ataupun kritikan dari teman-teman yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah lanjutan yang lebih baik lagi.
Kendari, 23 Agustus 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR
ISI......................................................................................................................3
BAB
I PENDAHULUAN
Latar
Belakang...............................................................................................................4
Rumusan
Masalah.........................................................................................................5
Tujuan...........................................................................................................................5
BAB
II PEMBAHASAN
Pengertian
sistem informasi........................................................................................6
Pengertian
laboratorium.............................................................................................6
Pengertian
sistem informasil laboratorium.................................................................7
Fungsi
sistem informasi laboratorium.........................................................................8
Keuntungan
dan kerugian sistem informasi laboratorium.........................................9
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan.................................................................................................................10
Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Pelayanan adalah hal yang sangat diperhatikan dalam dunia kesehatan. Suatu instalasi kesehatan, akan memiliki rating yang baik, apabila mereka memeiliki system palayanan yang baik pula.tak berbeda biladi laboratorium dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, laboratorium harus menerapkan standar pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pelanggan yang satu dan yang lain. Bagi laboratorium, pelanggan berarti organsiasi atau orang yang menerima atau berkepentingan terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan, termasuk pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut. Untuk organisasi yang besar pelanggan dapat internal atau eksternal bagi laboratorium.
Ukuran kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang diberikan.
Dalam kaitannya dengan laboratorium, data hasil pemeriksaan bisa dikatakan
mempunyai mutu tinggi apabila data hasil tersebut memuaskan pelanggan dengan
tetap mempertimbangkan aspek teknis sehingga precision dan accuracy (ketelitian
dan ketepatan) yang tinggi dapat dicapai. Selain itu, data tersebut harus
mempunyai kemampuan telusuran pengukuran dan terdokumentasi dengan baik,
sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah maupun hukum. Hal itu berarti
seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus terpadu, mulai dari
perencanaan pengambilan sampel, penanganan, pemeriksaan dan/atau kalibrasi,
sampai pemberian laporan hasil ke pelanggan. Oleh karena itu kebutuhan
perbaikan kualitas pelayanan adalah merupakan suatu kebutuhan yang paling
mendasar bagi kelangsungan hidup laboratorium dalam era kompetisi yang semakin
ketat.
2.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari system informasi?
2. Apa pengertian dari laboratorium?
3. Apa pengertian dari sistem informasi laboratorium?
4. Apa saja fungsi sistem infomasi laboratorium?
5. Apa keuntungsn dan kerugian sistem informasi laboratorium?
3.
TUJUAN PENULISAN
1. Guna mengetahui pengertian dari system informasi
2. Guna mengetahui pengertian dari laboratorium
3. Guna mengetahui pengertian dari sistem informasi laboratorium
4. Guna mengetahui apa saja fungsi sistem infomasi laboratorium
5. Guna mengetahui keuntungsn dan kerugian sistem informasi laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian sistem
informasi
Sistem
informasi merupakan sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan
antara satu komponen dengan komponen lainnya, yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Kriteria dari sistem informasi antara
lain fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan dari suatu sistem informasi
adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien dalam bidang bisnis.
Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang memanfaatkan
secara maksimal kegunaan dari computer dan juga jaringan komputer. Selain itu,
sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi
manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting.
Sistem
informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi yang terdiri dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat
lunak, dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.
2.
Pengertian laboratorium
Laboratorium
kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat. Laboratorium kesehatan
merupakan sarana penunjang upaya pelayanan kesahatan, khususnya bagi
kepentingan preventif dan curative, bahkan promotif dan rehabilitative.
Laboratorium
Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di
bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik,
imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
3.
Pengertian sistem informasi
laboratorium
Sistem informasi
laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan,
menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang
dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan pelayanannya untuk
pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah mengumpulkan,
mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu.
Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat waktu selain dapat juga
dimanfaatkan di luar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi
perubahan pola perintah dokter, memantau perubahan pola kerentanan antibiotik
secara lengkap, dan melakukan kajian lini produk serta penentuan biaya.
Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan
pengelolaan pelayanan laboratorium meliputi:
1.
Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data
pemeriksa
2.
Perhitungan biaya pemeriksaan
3.
Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari
4.
Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5.
Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
6. Perhitungan angka pencapaian target
pendapatan.
Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari :
1.
Input (sub input)
2.
Proses (sub proses)
3.
Output (sub output)
1.
Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan pemeriksaan
2.
Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis
3.
Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi pelayanan
laboratorium
4.
Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
5.
Buku pencatatan pemakaian reagen
6.
Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis.
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data
jenis dan tarif pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian
reagen, data pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan
pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode
waktu serta perhitungan angka pencapaian target pendapatan.
1.
Informasi mengenai biaya pemeriksaan
2.
laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan non klinis
3.
rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium
4.
laporan statistik hasil pemeriksaan
5.
laporan keuangan
6.
laporan pemakaian reagen
7. laporan pengguna
layanan (pelanggan).
4.
Fungsi sistem informasi laboratorium
Fungsi dari sistem informasi laboratorium kesehatan
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Memberikan
pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, dengan cara menganalisis kehilangan
pemanfaatan Labkeskab oleh pelanggan akibat tidak memberikan pelayanan sebaik
dan secepat mungkin.
Periode
pengembalian (payback periode) Metode ini dilakukan untuk menilai proyek
investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran
kas yang masuk. Secara ekonomi, pengembangan sistem ini akan mempunyai nilai
tambah, sebabperkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah menuntut
organisasi, instansi pemerintahan, institusi pendidikan untuk terjun dalam
persaingan di dunia maya. Kemampuan untuk menunjukkan jati diri merupakan suatu
nilai tambah yang senantiasa diharapkan oleh suatu organisasi, instansi,
institusi untuk memenangkan persaingan bisnis
Kelayakan jadual
mempunyai tujuan untuk menilai waktu yang diperlukan bagi selesainya
pengembangan sistem informasi laboratorium kesehatan. Penilaian kelayakan
jadual ini, digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem akan dapat
dilakukan dalam waktu yang telah ditetapkan
5.
keuntungsn dan kerugian sistem informasi laboratorium
Beberapa keuntungan sistem informasi laboratorium
adalah:
1.
Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya
penyajian data yang lebih baik
2.
Meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan
yang memakan waktu lebih pendek dengan pencarian hasil
3.
Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai
ganti formulir yang mahal
4.
Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis tangan dan
dipersiapkan dengan rapi
5.
Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi.
Sistem informasi laboratorium masih mempunyai
kelemahan yaitu:
Pencatatan data identitas pasien/sampel yang
berulang-ulang
Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data
dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya
kesalahan perhitungan
Output yaitu laporan mengenai informasi biaya
tidak tersedia dengan cepat, laporan hasil pemeriksaan klinis masih ditulis
dengan tulis tangan pada format yang telah disediakan, rekapitulasi hasil dan
riwayat pemeriksaan laboratorium belum tersedia, laporan keuangan dan laporan
statistik laboratorium belum lengkap, laporan tentang daftar pelanggan
eksternal belum tersedia.
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah diatas adalah
1. Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya, yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
2. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.
3. Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
4. Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari :
1. Input (sub
input)
2. Proses (sub
proses)
3. Output (sub
output)
5. Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, dengan cara menganalisis kehilangan pemanfaatan Labkeskab oleh pelanggan akibat tidak memberikan pelayanan sebaik dan secepat mungkin.
6. Terdapat keuntungan dan kerugian dalam menggunakan sistem informasi laboratorium.
2.
SARAN
Saran sangat dibutuhkan unuk penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bias
lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR
PUSTAKA
http://yazhid28bashar.blogspot.com/2014/11/makalah-sistem-informasi-laboratorium.html
http://indahmellodic.blogspot.com/2012/05/pengertian-laboratorium-kesehatan.html
Komentar
Posting Komentar